
M: aku hanya diam, kok kesemutan, sih? (gerutu manusia pada keadaan)
S: aku berlari sana sini tak pernah keorangan!
M: gerangan apa buatnya begitu? (terheran dengan wajah berubah bodoh)
S: sebelum hujan, kami berbondong mengumpul sisasisa guna persediaan
sementara kalian terus saja menghiasi rumah kalian dengan sampah!
M: lalu? (dengan polos menggaruk kepala)
S: saat hujan tiba kami tertawa bahagia, sementara kalian mengeluhkan datangnya banjir!
M:
Pamulang, 2009

2 komentar:
coba pahami lagi filosofi semut!
terima kasih atas masukan dari sahabat
saya akan coba mendalaminya lagi
terima kasih juga atas kunjungannya,
salam,
Posting Komentar