Pages

8/05/2009

Mbah Surip: Ai Lop Yu Pul

Siapa tak kenal dengan Mbah Surip alias Urip Ariyanto, salah satu ikon rock reagge yang melambung namanya berkat hits "Tak Gendong" itu. Lewat lagu itu pula, beliau seolah ingin "menggendong" kehidupannya (termasuk keluarga) menuju kehidupan yang lebih layak di balik hingar bingar kota Jakarta. Dari seorang yang hidup menggelandang dan tak dilirik orang, sontak menjadi selebritis dengan kekayaan terakhir tercatat Rp. 82 miliar.1

Popularitas Mbah Surip pun mendadak naik di belantika musik negeri menggeser beberapa nama besar macam ST 12, D'Massive dan yang lainnya.

Sejalan beranjaknya nama besarnya, maka banyak pula tawaran silih berganti mendatanginya. Spontan dia menjadi idola baru di kalangan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang tua.

Namun, faktor kelelahan dan kurangnya istirahat tanpa disadari justru menjadi bumerang. Ketenaran yang baru digapai raib seketika. Ya, kehendak Sang Pencipta berkata lain. Laki-laki yng tengah berada di titik kulminasi popularitas ini dipanggil Sang Pencipta pada hari Selasa (4/8) pukul 10.30 WIB.

"Pengalaman dari artis dan seniman kita, termasuk yang terjadi pada almarhum Mbah Surip, membuktikan, akumulasi antara kelelahan, kurang tidur, banyak mengonsumsi kopi, dan merokok terus-menerus mencetuskan terjadinya gangguan akut pada tubuh, di antaranya serangan jantung yang berakibat fatal,"2

Mbah Surip ibarat meteor. Kita mengenalnya sebagai cahaya yang tiba-tiba melintas di langit industri kopi hiburan, tetapi sekejap mata lenyap ditelan kabut.3

Kini, Mbah Urip Mbah Surip tak sanggup lagi menggendong. Bahkan dirinya "digendong" oleh orang-orang terdekatnya menuju rumah singgahan yang lebih pasti. Penyanyi bergaya Bob Marley yang terkenal dengan 'I Love You Full' ini berencana membuat album Ramadhan tak lama lagi. Dia juga berniat menggandeng Manohara untuk berduet.


Ai Lop Yu Pul
: Mbah Surip

kucintamu sepenuh
seperti kejamnya hidup menggerogoti di langkahan usia
kusayangi sungguhsungguh
sepenuh tuangan kopi di gelasgelas popularitas


ah, kini mimpi telah didapat
meski yang kudapat belum genap didapat

ai lop yu pul
kubagi tawa biar semua tertawa
ai lop yu pul
kunyanyikan lagu biar menari sukasuka

sungguh cinta ini sangatlah utuh
seperti sang mahacinta menyayangku penuh

: di lautnya kini aku berlabuh

    Roy Manu Leveran: Agustus, 2009


Tak gendong ke mana-mana ...
Tak gendong ke mana-mana ...
Selamat jalan, Mbah Surip....
4


Referensi

1 komentar:

Tentu banyak yg merasa kehilangan figurnya, namun kehendak Sang Pencipta tak bisa ditolak ...

selamat jalan mbah surip ..........

Posting Komentar