
dihias kemegahan pagar candi
kutelusuri dengan hati
dengung doa bapak tua:
amitabha
amitabha
amitabha
vihara lama tak berpenghuni
jejaring laba membungkus dupa pujapuja
aku terdiam melepas lelah
di depan arca berselimut lumut
bersandar bebatuan yang disebut dewa
dan tuhan memanggil
lewat syairsyair (yang merdu kudengar):
amitabha
amitabha
amitabha
memandikan hati yang lemah
dengan sajian dupa ruparupa
Tangerang, Juli-Agustus 2008
* Catatan:
Apabila ilustrasi gambar dianggap mengganggu, melanggar/menyepelekan individu, badan, lembaga atau instansi tertentu, harap hubungi melalui KONTAK yang ada, agar segera diperbaiki (dihapus/diubah) oleh Admin

7 komentar:
seeppp !!!
Tengkiu, pee ... Betewe, apa kabar Kupang??
guud ...
terima kasih ...
salam,
wah wah wah .....
gonta-ganti terus nih theme-nya .....hehehe....
puisinya diupdate lg dunkz ....
Nice Template!
@Christian Hugo
Thanks Hugo ...
Posting Komentar