
dan, pagi indah dalam hembusan nafas baru; lukisan kucuran liur mengeras di lekukan bibir purba. kerakkerak yang menjejak pada perasa bagai kacakaca yang retak. sesaat, aku tersentak. ketika cermin tua di sudut ruang rebah balik menampakkan wajah hujat, umpat dan kesumat dalam retakan kaca.
dan Tuhan pun memanggil dalam diam yang terbenam. dentang lonceng ujung menara, merayu di akhir minggu: dalam sabat yang suci.
semoga mendapat jawab atas potret segala pantulan!
Pamulang, 15-24 Juli 2008

5 komentar:
semoga mendapat jawab atas potret segala pantulan!
Nice Ending, guy!
DAN TUHAN MEMANGGIL
tapi apakah panggilan itu didengar???
itulah mas yg aku pun belum menemukan jawabnya ...
anda merendah,
:D
@3172856810961230678.0
sungguh adanya mas, aku masih butuh banyak belajar dari orang-orang seperti anda ..
salam,
Posting Komentar