skip to main |
skip to sidebar
panas siang, diamdiam mengendap menjemput senja. menarik turun cahaya jingga. mengubur mentari di ujung barat cakrawala. mengajak jutaan mata memupus lelah di tempat keteduhan. bersama para malaikat dalam kemegahan surga dunia. dan Tuhan pun memanggil, dengan bisikan lembut suara di puncak kubah. membaringkan hati lelah dengan sayapsayap doa.
Banten, Juli 2008
3 komentar:
gitu donk di-update puisinya,
hehe :D
Terima kasih, wahai Pecinta Puisi.
(^_^) xxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxx (^_^)
xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx
xxx xxx xxx xxx xxx
xxx xxx xxx xxx xxx
xxx xxx xxx xxxxxxxx
xxx xxx xxx xxxxxx
xxx xxxxxxxxx xxx
xxx xxxxx xxx
Posting Komentar