hey, gadis manis
bertudung campur warna
berselempang emas khatulistiwa
gerang apa tak ada di bumi pertiwi
hingga kau terbang jauh
ke peraduan lewati batas seberang
tak adakah ksatria seribu pulau
yang menancapkan panah amor di hatimu?
hey, candu mata dari timur negeri
meski darah tulang beraduk sedikit biru
atau meski gerbang istana memenjaramu
rindu ibu di tanah hasanuddin masih memberi restu
lalu, mengapa kau menangis?
sekejap sebelum beranjak dewasa
telah kau punguti serak mimpi masa datang
yang kau bilang adalah bahagia
walau sebayamu pasrah dalam antonim bahagiamu
manohara,
gadis bertudung campur warna
gadis berdarah tulang sedikit biru
gadis bahagia dalam kurungan istana
manohara,
siapa tak rindu ke kampung halaman
siapa tak mau digandrung pangeran
Banten, 2009
Browse » Home » Archives for Juli 2009
7/12/2009
7/02/2009
Api Anggun
ada nyala api di ujung mata
diamdiam merambat: menabun secercah rasa
hingga memanggangku di bara rindu.
Tangerang, 2009
diamdiam merambat: menabun secercah rasa
hingga memanggangku di bara rindu.
Tangerang, 2009
Langganan:
Komentar (Atom)
